Tiga cara untuk menilai apakah kacang sudah matang

Waktu panen kacang tanah harus tepat. Jika panen terlalu dini, kacang tanah dalam jumlah besar tidak akan berkembang dan matang sempurna, sehingga mengakibatkan kacang tanah tidak lengkap dan kacang tanah layu. Jika kacang tanah terlambat dipanen maka kacang tanah akan rontok. Jatuh ke dalam tanah membuat sulit membandingkan harga hasil panen, dan juga meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit busuk kacang tanah. Jadi memilih waktu yang tepat untuk memanen kacang tanah sangatlah penting.

Tiga cara untuk menilai apakah kacang sudah matang

 1. Mengamati tanaman kacang tanah 

Setelah kacang tanah memasuki tahap dewasa, pertumbuhan bagian tanaman di atas tanah akan menurun, bagian atas berhenti tumbuh, warna daun menjadi lebih terang, dan batang serta dahan juga menjadi kuning kehijauan. Jika ditemukan gejala-gejala tersebut pada tanaman, pada dasarnya dapat dinilai bahwa kacang tanah sudah matang dan siap dipanen.

2. Perhatikan kulit kacangnya 

Anda bisa mengeluarkan beberapa kacang untuk mengamati buahnya. Jika kulit buahnya bening dan mengeras berarti sudah matang, dan bila endokarp tempat perasan biji sudah berwarna coklat tua maka sudah bisa dipanen. Selain itu, tingkat buah penuh juga harus diperhitungkan. Ada perbedaan tertentu menurut varietas yang berbeda. Misalnya, varietas kacang tanah kecil yang berumur genjah baru dapat dipanen jika tingkat buah penuhnya mencapai lebih dari 75%.

3. Amati biji kacang tanah

Bila biji menunjukkan gejala seperti partikel montok, kulit tipis, dan halus, serta warna biji sesuai dengan warna yang melekat pada varietas, berarti sudah matang dan siap dipanen.

Apa saja alat pemanen kacang tanah?

Dengan berkembangnya masyarakat, tidak hanya terdapat alat pemanen kacang tanah biasa saja, namun juga sudah serba otomatis mesin pemanen kacang tanah, yang dapat memanen kacang tanah secara otomatis, dan kacang tanah yang berserakan juga dapat dikumpulkan secara otomatis. Tingkat panen kacang tanah sudah mencapai 99%. Oleh karena itu, para produsen pertanian yang menanam kacang tanah di lahan yang luas kini memiliki alat pemanen kacang tanah.